Hallo Guru – Guru Bahasa Indonesia!
Yuk ikutan program pelatihan Bahasa Indonesia yang diselenggarakan ANPS di hari Sabtu, 9 April 2022 jam 9-11 pagi.
Fakta bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia kurang dihargai di kalangan anak-anak muda, kita semua mafhum. Kondisi ini, selain memantik keprihatinan, pasti membuat kita tertantang untuk memberikan beragam ikhtiar bermakna. Workshop kali ini pun, niscaya dimaksudkan untuk tujuan yang sama. Namun, agar pertemuan yang singkat ini lebih bermaslahat, pembahasan akan dibatasi ke elemen kemampuan berbahasa menulis dengan topik: Menumbuhkan Minat Remaja Belajar Menulis untuk Kehidupan. Tentu, pembatasan ini tidak saklek karena kemampuan berbahasa–menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan, serta menulis–sejatinya merupakan elemen yang berkelindan.
“Menumbuhkan Minat Remaja Belajar Menulis untuk Kehidupan” diyakini merupakan sebentuk ikhtiar yang dirancang untuk menarik subjek didik menemukan kegairahan terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia (menulis) itu memiliki banyak manfaat. Untuk menemukan signifikansi dan relevansi setiap ragam teks yang dipelajari dalam kehidupan nyata, berikut pokok-pokok bahasan yang akan menjadi pemandu diskusi kita:
A. Penyebab mata pelajaran BI kurang dihargai
- internal
- eksternal
B. Ide-ide menumbuhkan minat remaja belajar menulis untuk kehidupan:
- pemetaan kemampuan subjek didik
- mengenalkan pikiran-pikiran besar
- belajar tipe teks secara berjenjang
- merelasikan teks dengan konteks
- memaknai peristiwa: menyebar sebanyak mungkin cerita keberhasilan
- berlatih dan berlatih: disiplin setia pada tenggat
- peminatan
Untuk pendaftaran, silahkan klik: